
Sumenep, 7 Juli 2025 — Nama Pulau Kangean mungkin belum sepopuler Bali atau Lombok, namun sejak awal 2025, pulau yang terletak di timur laut Madura ini mulai mencuri perhatian para pencinta wisata bahari. Dengan laut jernih, terumbu karang yang sehat, serta keramahan warga lokal, Kangean perlahan menjadi primadona baru wisata tersembunyi Indonesia.
Akses dan Lokasi
Pulau Kangean termasuk dalam Kabupaten Sumenep, Madura, dan berada di ujung timur wilayah Jawa Timur. Akses menuju Kangean kini lebih mudah berkat peluncuran kapal cepat dari Pelabuhan Kalianget dan Pelabuhan Probolinggo yang hanya memakan waktu sekitar 4–6 jam.
Pemerintah daerah juga tengah membangun bandara kecil di Kecamatan Arjasa, yang dijadwalkan rampung akhir tahun 2025 untuk mempercepat akses wisatawan.
Daya Tarik Alam: Laut, Hutan, dan Tradisi
Pulau Kangean menawarkan keindahan laut yang masih perawan, dengan spot-spot snorkeling seperti:
-
🐠 Tanjung Awar-Awar — surga bagi penggemar terumbu karang dan ikan hias
-
🐢 Pantai Batu Putih — pantai berpasir putih dengan penyu yang sering bertelur
-
🌊 Gili Genting dan Gili Raa — pulau kecil dengan gua laut dan pasir halus
Selain lautnya, Kangean juga memiliki hutan tropis dan sumber mata air panas alami, yang konon digunakan warga lokal sebagai tempat pengobatan tradisional. Suasana alam yang tenang dan belum tersentuh industri membuat tempat ini cocok untuk wisata relaksasi dan petualangan.
Wisata Budaya dan Kuliner Lokal
Wisatawan juga tertarik dengan kebudayaan masyarakat Kangean yang masih sangat kental dengan nuansa maritim dan adat Madura. Ritual tahunan seperti Rokat Tase’ (syukuran laut) menjadi daya tarik tersendiri.
Kuliner khas yang wajib dicoba antara lain:
-
🍲 Pallekko’ Ikan Kakap
-
🌶️ Sambal Gula Puteh
-
🍚 Nasi Jagung Laut yang disajikan dengan ikan bakar dan sambal udang asap
Penginapan dan Infrastruktur
Meski belum semewah kawasan wisata besar, homestay milik warga lokal kini berkembang pesat, menawarkan pengalaman tinggal di rumah panggung khas Kangean dengan harga terjangkau (mulai dari Rp150.000 per malam).
Beberapa investor lokal juga mulai membangun eco-lodge dan resort kecil dengan konsep ramah lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Upaya Pemerintah dan Komunitas
Dinas Pariwisata Jawa Timur menyatakan bahwa Pulau Kangean masuk dalam proyek pengembangan 50 Destinasi Wisata Alternatif 2025, dengan fokus pada ekowisata berbasis komunitas. Pelatihan guide lokal, promosi digital, dan festival budaya tengah digencarkan.
Komunitas muda Kangean juga aktif mempromosikan pulau mereka lewat media sosial dengan tagar #DiscoverKangean dan #VisitMaduraTimur.
Kesimpulan
Pulau Kangean adalah permata tersembunyi yang baru mulai ditemukan. Di tengah keramaian destinasi mainstream, pulau ini hadir sebagai oasis tenang yang menawarkan keaslian, kesederhanaan, dan keindahan laut yang luar biasa. Bagi pelancong yang mendambakan pengalaman baru yang otentik, Kangean adalah jawaban yang menunggu untuk dijelajahi.