Seoul, ibu kota Korea Selatan, bukan hanya terkenal dengan K-pop, drama Korea, dan teknologi canggih, tetapi juga menjadi destinasi unggulan bagi para pencinta kuliner. Di balik kemegahan gedung pencakar langit dan kuil-kuil bersejarah, tersembunyi dunia malam yang penuh cita rasa: pasar malam dan surga jajanan kaki lima. Wisata kuliner di Seoul adalah perpaduan sempurna antara kelezatan tradisional dan kreativitas modern yang memanjakan lidah dan memikat indera.
Street Food Korea: Kaya Rasa, Penuh Warna
Korea Selatan memiliki ragam street food yang luar biasa. Dari yang manis hingga pedas, dari yang gurih hingga menyegarkan. Beberapa makanan khas yang wajib dicoba antara lain:
-
Tteokbokki: kue beras kenyal dengan saus gochujang pedas manis yang menjadi ikon jajanan Korea.
-
Odeng (Eomuk): sate kue ikan yang disajikan dalam kaldu panas, sangat cocok dinikmati saat malam yang dingin.
-
Hotteok: pancake Korea isi gula coklat, kacang, dan kayu manis, favorit saat musim dingin.
-
Gimbap: nasi gulung berisi sayuran, daging, dan telur, dibungkus rumput laut, mirip sushi namun dengan cita rasa lokal.
-
Sundae: sosis darah Korea yang terbuat dari usus sapi atau babi diisi bihun, cukup unik dan khas.
-
Dakgangjeong: ayam goreng renyah dengan balutan saus manis pedas yang menggoda.
Makanan-makanan ini mudah ditemukan di berbagai sudut Seoul, terutama saat malam hari ketika kota berubah menjadi taman bermain kuliner terbuka.
Pasar Malam Ikonik di Seoul
1. Pasar Gwangjang
Terkenal sebagai pasar tradisional tertua di Korea, Gwangjang Market adalah surga street food klasik. Tempat ini sering muncul dalam variety show dan film Korea. Di sini, pengunjung bisa mencicipi bindaetteok (pancake kacang hijau), mayak gimbap (gimbap kecil yang bikin ketagihan), hingga bibimbap segar dari sayuran lokal.
2. Myeongdong Night Market
Myeongdong tak hanya surganya belanja kosmetik dan fashion, tetapi juga salah satu spot kuliner malam terbaik. Di sepanjang jalannya, berjajar pedagang yang menawarkan jajanan kekinian seperti cheese lobster bakar, strawberry mochi, hingga es krim panjang unik. Ini tempat sempurna bagi turis muda atau pemburu konten Instagramable.
3. Dongdaemun Night Market
Buka hingga larut malam, bahkan menjelang subuh, Dongdaemun tak hanya tentang belanja mode grosiran tetapi juga menawarkan deretan kios makanan kaki lima. Uniknya, di sini banyak pilihan makanan internasional juga, cocok bagi mereka yang ingin bereksplorasi rasa.
4. Bamdokkaebi Night Market
Pasar malam musiman ini hanya buka di akhir pekan selama musim semi hingga gugur. Terletak di tepi Sungai Han dan Yeouido Hangang Park, pasar ini menghadirkan food truck bergaya modern dengan live music, pertunjukan budaya, dan nuansa santai khas generasi muda Korea.
Budaya Kuliner yang Sosial dan Ramah
Kuliner malam di Seoul bukan hanya tentang makanan, tapi tentang interaksi sosial. Duduk di bangku kecil di pinggir jalan sambil berbincang dengan penjual atau sesama wisatawan menciptakan nuansa hangat dan inklusif. Budaya sharing makanan di Korea juga membuat pengalaman makan jadi lebih personal dan menyenangkan.
Tips Berwisata Kuliner di Seoul
-
Bawa uang tunai: meski banyak kios menerima kartu, beberapa masih tradisional.
-
Jangan ragu untuk mencoba: makanan terlihat aneh di mata mungkin justru jadi favorit Anda.
-
Datang sore menjelang malam: sebagian pasar malam mulai buka sekitar pukul 17.00–18.00.
-
Gunakan aplikasi penerjemah: jika penjual tidak bisa bahasa Inggris, aplikasi sangat membantu.
-
Perhatikan kebersihan dan antrian: tempat dengan antrian panjang biasanya paling aman dan enak.
Penutup
Wisata kuliner dan pasar malam di Seoul adalah jantung kehidupan malam kota yang dinamis ini. Dari jajanan pinggir jalan yang legendaris hingga food truck modern yang inovatif, semuanya menawarkan kelezatan yang membentuk kenangan tak terlupakan. Jika kamu ingin merasakan Seoul yang sesungguhnya—otentik, hidup, dan hangat—datanglah ke pasar malamnya, dan biarkan makanan membimbingmu menyusuri kisah dan rasa khas Korea Selatan.