Jakarta, 20 Juli 2025 – Pemerintah Indonesia kembali menambah alokasi subsidi untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai respons terhadap dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang telah berlangsung sejak September 2022. Langkah ini diambil untuk meringankan beban operasional UMKM yang terdampak langsung oleh lonjakan biaya produksi dan distribusi.
Skema Subsidi Terbaru untuk UMKM
Pemerintah telah merampungkan formula baru subsidi BBM untuk UMKM, yang mencakup kombinasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan subsidi barang. Skema ini dirancang untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan efektif dalam membantu pelaku usaha mikro yang paling rentan terhadap fluktuasi harga energi. onews.id+1KOMPAS.com+1
Dampak Kenaikan BBM terhadap UMKM
Sebelumnya, kenaikan harga BBM bersubsidi, seperti Pertalite dan Solar, telah menyebabkan peningkatan biaya produksi dan distribusi bagi UMKM. Banyak pelaku usaha terpaksa memangkas biaya, mengurangi jumlah karyawan, atau menyesuaikan harga jual produk untuk tetap bertahan. KOMPAS.com+1NU Online+1RRI
Komitmen Pemerintah dalam Mendukung UMKM
Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung UMKM melalui berbagai kebijakan, termasuk penambahan subsidi energi dan bantuan langsung. Langkah ini diharapkan dapat membantu UMKM bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi yang ada.