Solo, Jawa Tengah — Kisah inspiratif datang dari seorang kakek bernama Sujatmiko (72 tahun), seorang tukang sol sepatu di kawasan Pasar Gede, Solo, yang sukses lulus ujian Paket C (setara SMA) tahun ini. Momen wisudanya yang diunggah salah satu relawan pendidikan menjadi viral dan mengundang haru warganet di seluruh Indonesia.
Dalam video tersebut, Sujatmiko terlihat mengenakan toga sederhana, berdiri tegak meski bersandar pada tongkat kayu. Ia tersenyum bangga sambil memegang ijazah, didampingi para pengajar dan keluarganya yang terharu. “Cita-cita saya belum mati. Saya ingin jadi guru walaupun telat,” ujarnya penuh semangat.
Perjalanan Panjang Mengejar Pendidikan
Sujatmiko mengaku terpaksa berhenti sekolah di kelas 2 SMP karena harus membantu ayahnya bekerja. Sejak saat itu, ia hidup dari keterampilan menyambung sol dan memperbaiki sepatu warga sekitar. Namun kecintaannya pada buku tidak pernah padam. Ia rajin membaca koran bekas dan buku sumbangan dari pelanggan.
Pada 2022, Sujatmiko mendaftar ke PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan mulai mengejar Paket B dan C secara bertahap. Ia belajar malam hari di sela bekerja, dan kadang-kadang dibantu murid SMA yang menjadi relawan belajar.
Dapat Dukungan Publik dan Beasiswa Khusus
Tagar #Sujatmiko72, #BelajarSepanjangUsia, dan #PaketCInspiratif viral di Twitter dan TikTok. Banyak warganet yang menyebut Sujatmiko sebagai “role model sejati” di tengah minimnya semangat literasi nasional.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan beasiswa belajar khusus di program guru nonformal, sementara Universitas Terbuka menawarkan akses pendidikan tanpa biaya jika Sujatmiko bersedia mendaftar program S1 PGSD.
“Saya ingin menjadi guru di PKBM. Mengajarkan orang tua yang belum sempat sekolah, seperti saya dulu,” tutur Sujatmiko sambil tersenyum.