newssportsaz_0q4zf1
12 Juli 2025
Banyuwangi — Sebuah video pernikahan unik yang digelar di tengah hutan pinus Songgon, Banyuwangi, mendadak viral di berbagai platform media sosial. Dalam video tersebut, pasangan pengantin Alya Putri (27) dan Reza Santoso (29) menggelar resepsi bertema “Rustic Forest Wedding”, lengkap dengan tenda kayu, bunga liar, dan seluruh tamu undangan yang datang menggunakan mobil jeep off-road.
Unggahan akun TikTok @elopementhutan sudah ditonton lebih dari 8 juta kali dalam 24 jam dan ramai dibicarakan karena suasananya dinilai seperti di film-film luar negeri.
Konsep Pernikahan dan Pesan Ramah Lingkungan
Resepsi ini mengusung tema “Back to Nature, Back to Love”, di mana seluruh pernak-pernik pernikahan dibuat dari bahan alami dan ramah lingkungan:
-
Undangan digital tanpa kertas
-
Souvenir dari biji tanaman dan kerajinan bambu
-
Makanan tradisional disajikan tanpa plastik
“Kami ingin hari bahagia kami tak hanya berkesan, tapi juga bermakna bagi alam,” ujar Alya, sang pengantin wanita.
Fasilitas dan Pengalaman Unik
Tamu undangan berjumlah 80 orang diajak menyusuri jalur hutan pinus sejauh 3 kilometer menggunakan jeep, lalu menikmati upacara pernikahan di lapangan terbuka yang dihiasi dengan kayu dan lampu gantung.
Resepsi juga diiringi oleh live musik akustik tradisional Osing dan sajian kuliner khas Banyuwangi seperti sego tempong dan kopi lanang.
Respon Netizen dan Publik
Tagar #NikahDiHutan dan #RusticWeddingBanyuwangi menjadi trending. Banyak netizen memuji ide pernikahan tersebut sebagai contoh intim, estetik, dan tidak konsumtif.
“Lebih indah dari ballroom hotel, dan lebih membekas,” tulis akun @kawankreatif.
Wedding organizer lokal yang mengatur acara ini, Elopement Hutan, kebanjiran permintaan konsultasi hingga ke luar Jawa.
Kesimpulan
Pernikahan Alya dan Reza membuktikan bahwa momen sakral bisa dikemas dengan cara yang sederhana, alami, dan tetap elegan. Di tengah maraknya pesta glamor, mereka memilih kembali ke alam, menciptakan kesan yang tak hanya romantis tapi juga peduli pada lingkungan. Viral karena keindahannya yang membumi.
