“Ginting Tembus Final Singapore Open 2025, Kembali Bangkit Usai Cedera Panjang”

11 Juli 2025

Pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil menembus babak final Singapore Open 2025 setelah mengalahkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, dalam pertandingan semifinal yang berlangsung sengit di Singapore Indoor Stadium, Kamis malam (10 Juli 2025).

Ginting menang dengan skor 21-19, 17-21, 21-14, dalam laga berdurasi 73 menit yang memperlihatkan kualitas teknik, kecepatan, dan stamina luar biasa.


Comeback Usai Cedera

Kemenangan ini terasa sangat emosional bagi Ginting, yang baru saja kembali ke level kompetitif setelah absen hampir delapan bulan akibat cedera lutut kiri yang ia derita sejak akhir 2024.

Sejak comeback awal tahun ini, Ginting perlahan menanjak peringkat dan kini sukses mencapai final turnamen Super 750, mengalahkan pemain-pemain top seperti:

  • Loh Kean Yew (Singapura)

  • Kanta Tsuneyama (Jepang)

  • Jonatan Christie (Indonesia – babak perempat final)


Peluang Emas di Final

Di final nanti, Ginting akan menghadapi Shi Yu Qi dari Tiongkok yang juga sedang dalam performa terbaik. Laga ini akan menjadi ulangan pertemuan klasik dua pemain yang sudah saling mengenal sejak junior.

Pelatih kepala tunggal putra PBSI, Irwansyah, mengatakan:

“Ginting sudah sangat fokus dan disiplin. Final ini bukan hanya soal gelar, tapi pembuktian bahwa dia kembali sebagai salah satu yang terbaik di dunia.”


Reaksi Publik & Dukungan Netizen

Di media sosial, tagar #GintingComeback menjadi trending di Indonesia dan Asia Tenggara. Ribuan ucapan selamat dan doa mengalir dari para penggemar bulu tangkis Tanah Air.

Artis seperti Vidi Aldiano dan Denny Cagur bahkan ikut menonton langsung pertandingan semifinal Ginting di tribun penonton, memperlihatkan dukungan lintas bidang terhadap atlet nasional.


Harapan ke Olimpiade Paris 2028

Dengan pencapaian ini, Ginting memperkuat posisinya di peringkat top 10 dunia dan membuka peluang besar untuk menjadi andalan Indonesia di Olimpiade Paris 2028 mendatang.

PBSI dan Kemenpora juga menyampaikan bahwa hasil ini menjadi indikasi positif bahwa sektor tunggal putra Indonesia kembali stabil dan kompetitif secara global.


Kesimpulan

Perjalanan Ginting di Singapore Open 2025 bukan hanya tentang meraih final, tapi tentang ketekunan, semangat juang, dan pembuktian diri setelah masa sulit. Ia telah memberi inspirasi bahwa dengan kerja keras dan konsistensi, kebangkitan selalu mungkin terjadi.

Related Posts

Italia Ingin Ulangi Sukses Euro 2021 di 2025

Timnas Italia datang ke Euro 2025 dengan semangat untuk mengulang kejayaan yang mereka raih di Euro 2021. Kala itu, Gli Azzurri tampil luar biasa di bawah asuhan Roberto Mancini dan…

“Lazio Resmi Datangkan Bek Timnas Jerman demi Perkuat Pertahanan 2025!”

Lazio resmi mengumumkan perekrutan Matthias Ginter, bek tengah berpengalaman dari Timnas Jerman, untuk memperkuat lini belakang mereka di musim Serie A 2025/26. Transfer ini dianggap sebagai langkah strategis klub demi…

You Missed

Separuh Jiwaku Pergi – Anang Hermansyah: Perpisahan yang Menyayat

Nakal – Gigi: Kisah Cinta yang Usil

Dan – Sheila On 7: Cinta yang Sederhana tapi Membekas

Persija Jakarta Raih Kemenangan Dramatis Atas PSM Makassar

Persebaya Surabaya Bangkit dari Keterpurukan dengan Kemenangan Penuh Strategi atas Borneo FC

Cinta di Ujung Jalan – Agnes Monica: Perpisahan yang Penuh Luka