
Paris Saint-Germain (PSG) kembali menunjukkan dominasinya di Ligue 1 setelah meraih kemenangan telak 5-1 atas Olympique Lyonnais pada laga pekan ke-20 musim 2025. Pertandingan yang berlangsung di Parc des Princes itu mempertegas status PSG sebagai tim terkuat di Prancis, meskipun mereka masih menghadapi tekanan di kompetisi Eropa.
Sejak menit pertama, PSG tampil menyerang dengan kombinasi bintang muda mereka, Warren Zaïre-Emery, bersama Kylian Mbappé yang kembali menjadi pusat perhatian. Mbappé mencetak dua gol brilian pada menit ke-14 dan 28, membuat Les Parisiens unggul cepat dan menguasai jalannya laga.
Lyon sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol penyerang Alexandre Lacazette, namun PSG tidak mengendurkan tekanan. Gol tambahan datang dari Gonçalo Ramos, Achraf Hakimi, serta gelandang kreatif Vitinha yang memastikan skor telak di akhir pertandingan.
Pelatih Luis Enrique memuji mentalitas timnya yang tetap konsisten meski sudah unggul jauh. “Kami tidak boleh merasa puas. Tim harus terus bermain agresif hingga menit terakhir. Inilah standar yang harus dijaga bila ingin bersaing di Liga Champions,” ujar Enrique.
Kemenangan besar ini membuat PSG semakin kokoh di puncak klasemen Ligue 1 dengan selisih poin yang cukup jauh dari pesaing terdekat, AS Monaco. Namun, tantangan terbesar tetap datang dari ajang Liga Champions di mana PSG bertekad menghapus predikat ‘raja domestik tanpa mahkota Eropa’.
Para suporter yang memadati Parc des Princes tampak puas dengan performa gemilang tim kesayangan mereka. Banyak yang meyakini musim 2025 bisa menjadi momen emas PSG untuk meraih treble, terlebih dengan skuad penuh bintang dan kedalaman tim yang solid.
Bagi Lyon, kekalahan ini menjadi pukulan telak dalam usaha mereka kembali bersaing di papan atas. Pelatih Fabio Grosso menegaskan timnya harus segera bangkit dan memperbaiki konsentrasi, terutama dalam menghadapi tim besar.
PSG kini bukan hanya mengincar gelar Ligue 1, tetapi juga ingin mencetak sejarah baru di Eropa. Kemenangan telak ini dianggap sebagai sinyal bahwa mereka siap menantang tim-tim raksasa lainnya di benua biru.