
Tottenham Hotspur membuka musim Premier League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 3–0 atas Burnley di London, Sabtu (16 Agustus 2025, WIB). Richarlison mencetak dua gol—termasuk volley akrobatik yang langsung masuk kandidat gol awal musim—dan Mohammed Kudus mengemas dua asis. Brennan Johnson menutup pesta lewat gol ketiga dari skema pressing rapi. Start ini menandai debut liga yang mulus untuk Thomas Frank di kursi pelatih Spurs.
Jalannya Laga
Burnley membuka 20 menit pertama dengan pressing tinggi yang cukup merepotkan build-up Spurs, namun tuan rumah perlahan menemukan ritme: overload di half-space kanan memantik dua momen kunci ke Richarlison. Gol pembuka lahir dari umpan silang Kudus yang disambar Richarlison (10’). Pada menit ke-60, kombinasi kedua pemain mengulang cerita—Kudus melepas servis terukur dan diselesaikan Richarlison dengan scissor-kick yang mengundang sorak panjang. Di fase akhir ketika Burnley coba mengejar, counter-press Tottenham memaksa kesalahan sirkulasi dan Johnson mematri skor 3–0.
Momen & Detail Penting
-
10’ – 1–0: Cutback/umpan silang Kudus → sontekan Richarlison.
-
60’ – 2–0: Scissor-kick ala Piala Dunia 2022 dari Richarlison (asis Kudus).
-
75’–90’ – 3–0: Tekanan beruntun Spurs memicu gol Brennan Johnson dari transisi cepat.
-
Catatan regulasi baru: Laga ini menorehkan momen “pertama”—kiper Burnley Martin Dúbravka memberi sudut (corner) karena terlalu lama menahan bola sesuai penerapan aturan teknis musim ini.
Kenapa Taktik Spurs “Klik”?
-
Peran Kudus sebagai pemecah blok. Ditarik sedikit melebar di kanan untuk duel 1v1, Kudus berkali-kali menciptakan ruang umpan silang/umpan tarik—dua asis jadi bukti.
-
Struktur Frank (4-3-3 → 3-2-5 saat menyerang). Pergeseran bek kiri ke lini tengah dan sayap kanan tinggi membuat Richarlison sering menerima bola di zona emas antara bek tengah–full-back Burnley.
-
Game-state management. Setelah unggul, Spurs tidak menurunkan intensitas; counter-press menjaga Burnley tetap jauh dari area berbahaya hingga akhir.
Suara & Nuansa
Thomas Frank memuji mentalitas tim dan eksekusi rencana: crossing lebih dini + serangan sisi memanfaatkan kualitas Kudus. Media Inggris menyebut brace Richarlison sebagai “early goal-of-the-season contender” dan simbol start optimistis suporter di bawah pelatih baru.
Burnley: Ada Intensitas, Minim Ketajaman
Untuk periode panjang, jumlah tembakan relatif bersaing dan pressing The Clarets cukup mengganggu. Namun tanpa eksekusi klinis dan ketenangan melewati tekanan Spurs, peluang mereka mentah di lini belakang tuan rumah yang dipimpin Guglielmo Vicario. Laporan klub menyorot evaluasi Scott Parker: detail bertahan dan keputusan di sepertiga akhir harus lekas dibenahi.
Intinya
-
Skor: Tottenham 3–0 Burnley.
-
Gol: Richarlison 10’, 60’; Brennan Johnson (akhir laga).
-
Man of the Match (konsensus media): Richarlison — brace + aksi akrobatik; Kudus sangat menonjol (2 asis).