Dunia Pascapandemi: Ekonomi Kesehatan Jadi Fokus Utama

Stabilitas Kawasan, Pemulihan Pasca-Pandemi, dan Kesehatan, Fokus Hubungan  ASEAN-AS ke Depan

Setelah pandemi COVID-19 mengguncang sistem kesehatan dan perekonomian dunia, fokus global kini bergeser ke penguatan ekonomi kesehatan. Sektor ini menjadi landasan utama untuk menghadapi risiko selanjutnya dengan lebih tangguh dan inklusif.

1. Penguatan Sistem Kesehatan Pasca-COVID

Program EU4Health di Uni Eropa menjadi contoh nyata investasi kesehatan pascapandemi terbesar. Dengan alokasi €5,1 miliar untuk 2021–2027, inisiatif ini memperkuat ketahanan sistem kesehatan, ketangkasan dalam krisis, dan akses layanan kesehatan bagi semua negara anggota.Wikipedia

2. Transformasi Digital & Efisiensi Sistem

Survei Deloitte menunjukkan bahwa pada tahun 2025, lebih dari 70% pemimpin sistem kesehatan global fokus pada peningkatan efisiensi operasional dan produktivitas—memanfaatkan digitalisasi, otomatisasi, dan pendekatan cerdas.Deloitte
Tren teknologi seperti telehealth juga terus berkembang: kini berkisar 13–17% dari seluruh layanan medis diberikan secara virtual, dengan prediksi mencapai hampir 20–30% ke depan.Wikipedia+1

3. Kesehatan Mental jadi Krisis Ekonomi & Sosial

WHO dan ILO memperingatkan bahwa gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan menyebabkan 12 miliar hari kerja hilang setiap tahun, berimbas pada kerugian ekonomi global sebesar USD 1 triliun. Karyawan sektor keuangan di Inggris, misalnya, menghadapi tingkat “burnout” sebesar 17%—melampaui rata-rata sektor lainnya.Financial Times

4. Ketidakpastian Pendanaan Kesehatan Global

Potongan tajam terhadap bantuan kesehatan internasional (DAH), terutama dari AS, kini menciptakan lanskap baru yang membingungkan dalam pendanaan global. Ada kekhawatiran bahwa langkah ini akan melemahkan respons terhadap penyakit menular dan meninggalkan negara rentan lebih terbuka terhadap pandemi masa depan.thinkglobalhealth.org

Ekonomi Global di Tengah Perlambatan

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan melambat secara signifikan pada 2025—sekitar 2,3–2,9%, tergantung lembaga yang menghitung. Trend ini menandai dekade pertumbuhan paling lamban sejak 1960-an, dan mempertegas urgensi sektor kesehatan sebagai pendorong pertumbuhan dan kesejahteraan.worldbank.org+1oecd.org


Ringkasan Utama

Isu Utama Fakta Terkini
Pendanaan Kesehatan EU4Health dan upaya sistem nasional menopang krisis pascapandemi
Digitalisasi Layanan Fokus efisiensi, produktivitas, dan telehealth
Kesehatan Mental Kerugian ekonomi masif akibat gangguan mental
Pendanaan Internasional Risiko melemahnya respons global terhadap pandemi masa depan
Pertumbuhan Global Perlambatan menyeluruh, tekanan baru pada anggaran kesehatan

Secara keseluruhan, ekonomi kesehatan telah menjadi pusat prioritas global pascapandemi—tidak hanya sebagai kunci resilien nasional, tapi juga sebagai fondasi pemulihan dan pembangunan berkelanjutan bagi masyarakat global.

  • Related Posts

    WHO Luncurkan Peringatan Global atas Virus Zoonosis Baru

    🚨 1. WHO kirim peringatan awal terkait Wabah Marburg di Tanzania Pada 13 Januari 2025, WHO menginformasikan kepada negara anggota dan pihak terkait melalui platform Event Information Site (EIS) mengenai…

    Ekonomi Kreatif: Festival dan Event Internasional

    🌏 1. Festival Global yang Menggerakkan Ekonomi Kreatif Cannes Lions International Festival of Creativity adalah ajang terbesar di bidang kreativitas dan komunikasi periklanan global. Menampung sekitar 15.000 delegasi dari 90…

    You Missed

    Separuh Jiwaku Pergi – Anang Hermansyah: Perpisahan yang Menyayat

    Nakal – Gigi: Kisah Cinta yang Usil

    Dan – Sheila On 7: Cinta yang Sederhana tapi Membekas

    Persija Jakarta Raih Kemenangan Dramatis Atas PSM Makassar

    Persebaya Surabaya Bangkit dari Keterpurukan dengan Kemenangan Penuh Strategi atas Borneo FC

    Cinta di Ujung Jalan – Agnes Monica: Perpisahan yang Penuh Luka

    ACGWIN

    CETO4D

    https://www.kulinersukabumi.id/

    https://www.iboxindonesia.id/

    https://www.redaksibatam.id/

    https://www.mediajambi.id/

    https://www.sekilasriau.id/

    https://www.suararakyatmedan.id/

    https://bengkuludaily.my.id/

    https://dailynusantarapress.my.id/

    https://dailyrakyat.my.id/

    https://dailytanahair.id/

    https://dunianewsroom.my.id/

    https://echonusantara.my.id/

    https://factnewsid.id/

    https://focusindonesia.my.id/

    https://globalkabar.my.id/

    https://globalnusantaranews.id/

    https://headlinenusantara.id/

    https://indobulletin.id/

    https://indonesiagazette.my.id/

    https://indonesiainsidenews.id/

    https://indotribune.my.id/

    https://infoarchipelago.my.id/

    https://infodailyid.my.id/

    https://infoglobalid.my.id/

    https://infoglobeindonesia.id/

    https://insightindonesia.id/

    https://insighttanahair.my.id/

    https://journalbhinneka.id/

    https://journalcenterid.my.id/

    https://journalera.my.id/

    https://journalhorizon.my.id/

    https://journalmandala.my.id/

    https://journalmerdeka.my.id/

    https://journalnationnews.id/

    https://journalnegeri.my.id/

    https://journalpulse.my.id/

    https://journalspotlight.my.id/

    https://journalvistaid.my.id/

    https://kabartimes.id/

    https://kilasnusantara.my.id/

    https://lensindo.my.id/

    https://mediakitanews.my.id/

    https://medialogue.my.id/

    https://mediavisionid.my.id/

    https://metroheadline.id/

    https://newsorbit.my.id/

    https://nusantarafocusnews.my.id/

    https://pressnusantara.my.id/

    https://rakyatalk.my.id/

    https://realnewsid.my.id/

    https://reportaseid.my.id/

    https://reportasenow.my.id/

    https://reportnusantara.id/

    https://updatetanahair.id/

    https://urbanheadline.my.id/

    https://visionnusantara.id/