
13 Juli 2025
Bandung — Akhir pekan ini, warga Kota Bandung ramai-ramai mengikuti gerakan plogging, sebuah tren gaya hidup sehat dari Swedia yang menggabungkan aktivitas lari pagi dengan memungut sampah. Kegiatan yang digelar komunitas Bandung Eco Runners di kawasan Dago Car Free Day, Minggu (13/7), berhasil mengumpulkan lebih dari 250 kilogram sampah plastik dan kertas.
Peserta yang datang dari berbagai kalangan — pelajar, pegawai, hingga lansia — membawa kantong daur ulang sambil berlari sejauh 3 hingga 5 km menyusuri jalan utama kota.
Antusiasme Masyarakat Meningkat
Gerakan ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Bandung. Tak hanya demi kesehatan, kegiatan ini juga menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan kota dan lingkungan hidup.
“Seru! Bukan hanya berkeringat, tapi juga bikin kota kita bersih,” ujar Mira (24), peserta asal Cimahi.
Didukung Pemerintah Kota
Pemerintah Kota Bandung mendukung penuh gerakan ini dan berencana memasukkan plogging ke dalam program rutin mingguan. Wakil Wali Kota menyebut kegiatan ini sebagai contoh nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil dan sadar lingkungan.
Viral dan Ditiru Daerah Lain
Foto dan video kegiatan plogging Bandung langsung viral di media sosial dengan tagar #PloggingBandung, #LariSambilPeduli, dan #KotaBersihKotaSehat. Beberapa komunitas dari Yogyakarta, Surabaya, dan Palembang bahkan mengumumkan akan menggelar kegiatan serupa minggu depan.
Kesimpulan
Gerakan plogging di Bandung menjadi inspirasi gaya hidup sehat yang tidak hanya fokus pada diri sendiri, tetapi juga pada kepedulian terhadap lingkungan. Di tengah isu krisis iklim dan pencemaran, langkah kecil seperti ini bisa berdampak besar bagi bumi.